Akhirnya sampe juga di Jakarta setelah Umroh 9 hari! Mhuahahahahaha. Pengalaman gue di arab? Parah abis, penuh dengan hal-hal ajaib dan membingungkan. Seperti pengalaman nyaris sukses ngajak kenalan cewek arab dengan membaca surat Al Fatihah (karena gak bisa bahasa arab).. Hehe.. Gue juga masih jet-lagged banget.. Beda jamnya 4 jam sih antara Indonesia dengan Arab. Tapi ntar aja ah cerita”nya..
Okay,
here’s the more important stuff to say..
Hari Minggu kemaren gue makan di Kemang sama temen gue,ngobrol” banyak, life and everything. Gue inget dia sempet bilang, “Gue suka sama Neil Gaiman, di blognya dia ngejelasin gimana proses film Stardust yang diangkat dari bukunya itu dimulai. Semuanya, dari mulai pitching ke studio sampai akhirnya beberapa bulan lagi nongol di bioskop. Gue jadi jatuh cinta sama film itu, hanya dengan ngeliat gimana mereka mulai dari 0 sampai akhirnya jadi film berskala internasional.”
Nah, sehubungan dengan itu, gue mau website ini juga sebagai sarana untuk ngasih lihat gimana perkembangan film Kambingjantan yang udah masuk proses perencanaan selama hampir satu tahun ini. Gue pengen di website ini, temen-temen bisa ngerasain proses pembuatan film Kambingjantan, dan pada akhirnya ngerasa apa yang gue rasain: seperti ngeliat bayi gue tumbuh dan berkembang. And that’s a very pleasant feeling.
Eniwei lagi,
menjawab beberapa pertanyaan via email & blog ini tentang film,
gue mau cerita dikit perkembangan film sejauh ini…
Kita udah hampir tiga kali ganti sutradara. Pertamanya kita mau pake Sutawijaya, sutradara iklan. Setelah Sutawijaya di ganti, option kita ganti ke Hanung Brahmantyo. So far so good, tapi pada akhirnya kita juga kayaknya gak bisa nyamain visi dengan Hanung, akhirnya Hanung Brahmantyo diganti. Sekarang kita udah punya beberapa option baru untuk sutradara, seperti sutradara Film Kotak dan Jendela and the upcoming Jalangkung 3, Angga Sasoko (walaupun belum di-approach).. Atau editor perfilman, Cesa.. Atau scriptwriter kita yang sudah berpengalaman sekali (Cinta Silver, Jomblo, Catatan Akhir Sekolah), Salman Aristo. Sampai saat ini tahapnya masih brainstorming bareng.
Untuk masalah script, kita juga udah ngelakuin banyaaaaaaaaaaaaaaak banget perubahan. Script film Kambingjantan pertama-tama ditulis oleh Salman Aristo dan Tumpal. Setelah masuk ke sutradara, ternyata ada yang gak cocok, akhirnya dilanjutkan penulisannya oleh gue sendiri dan Mouly Surya (Mirror, D’Bijis). Setelah masuk untuk direview Hanung Brahmantyo, eh ada yang gak cocok dalam scriptnya dan akhirnya scriptnya DITULIS ULANG (ngerubah cerita hampir 60%) bareng-bareng oleh gue, Mouly Surya, dan Salman Aristo kembali.
Setelah tiga kali draft nulis script bareng, diiringi oleh meeting ampe pagi, ditambah perubahan sana-sini dan email-emailan sampai tak terhitung, akhirnya.. naskah film Kambingjantan di lock! Udah dikunci dan udah mencapai tahap final. Kita bahkan udah reading secara singkat.
final draft skenario kambingjantan
Masalah pemain, kita semua udah mulai brainstorming bareng, sambil nungguin casting pemain yang bakal dilakuin bulan depan. Beberapa nama udah ada di kepala, walaupun belum di casting. Gue akan diperankan oleh, ehm, gue sendiri (JANGAN KOMENTAR! Hehe). Gue sempet pengen si Kebo diperankan oleh Nagita Slavina, tapi produser gue pengen cewek yang main di Intan (gak tau namanya sapa, yang alisnya tebel.. Hehe). Selain itu nama Thomas Nawilis sempet kepikiran buat meranin Haryanto, tapi option terakhir sekarang kita pengen Junior yang berperan sebagai Haryanto. Untuk pemeran-pemeran yang lain, belum ada beberapa nama yang khusus yang sempet disebutin. But expect a public auditioning and famous actresses to do cameos in the movie.
Lalu,
selanjutnya apa?
Well, Tyas Abiyoga, salah satu produser film ini, bilang sama gue, “Film yang gue kerjain kemarin, Nagabonar Jadi 2, juga kayak gini prosesnya. Bolak-balik ganti script, perjalanannya juga panjang, hampir setahun baru kelar. Biasanya film yang prosesnya panjang dan terus menerus di revisi kayak gini hasilnya jadi bagus lho.”
mbak tyas saat meeting terakhir
Moga-moga, Mbak Tyas bener, karena setiap kali gue baca scriptnya gue selalu tertawa dan gak nyangka filmnya bisa seperti ini! Hehe. Film Kambingjantan ternyata memakan waktu lebih lama dari yang gue kira, tapi dengan revisi terus-terusan selama ini, gue yakin filmnya bakal funny yet meaningful. Gue gak pengen banget kita ngerjain ini secara instan.
Bagi yang penasaran filmnya bakal kayak apa, menurut Salman Aristo film ini “Woody Allen banget, karakternya insecure, funny, dan gak tau apa yang dipengenin dalem hidup”. Di sisi lain, menurut gue, film ini (setidaknya dari scriptnya) lucu, humornya keluar pakem banget (ngikutin bukunya), dan quotable. I’m so in love with it.
Jadwal shooting masih tetep September 2007,
setidaknya menjelang/abis lebaran.
So, I’ll be writing more soon about this baby.
0 komentar:
Posting Komentar