BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 15 Juni 2009

Serunya Dibalik Layar KCB

Ketika Cinta Bertasbih adalah novel ke enam karya Habiburrahman El Shirazy. Karya Shirazy sebelumnya yang berjudul Ayat-ayat Cinta, juga pernah diangkat ke layar lebar. Kali ini rumah produksi Sinemart dipercaya mengubah karya Shirazy berikutnya menjadi gambar bergerak.

Adalah seorang lelaki bernama Azzam, diperankan pendatang baru M. Cholidi. la seorang mahasiswa yang menuntut ilmu di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Namun sejak ayahnya meninggal, ia harus menghidupi dirinya sendiri dan keluarganya di Solo, Jawa Tengah. Untuk itu ia mulai berdagang bakso dan tempe di Kairo. Tak disangka, pekerjaan itu membawanya ke kalangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir. la pun berkenalan dengan Eliana, diperankan oleh Alice Norin, puteri sang duta besar. Dari situ kisah mulai bergulir.

Sejak Desember 2008 sampai Februari 2009 pengambilan gambar dilakukan di Kairo, Mesir. Mulai dari KBRI, Sungai Nil, sampai Universitas Al-Azhar yang selama ini melarang pengambilan gambar untuk maksud apapun. Mulai Maret 2009, pengambilan gambar dilakukan di Magelang, Jawa Tengah.

Untuk melihat langsung suasana syuting KCB, Minggu, 22 Maret lalu Sekar terbang ke Yogyakarta. Kami dijadwalkan bertemu para pemain dan sutradara keesokan harinya di suatu desa tak jauh dari situs Candi Mendut, Magelang.

Di sana rombongan bertemu dengan sutradara Chairul Umam, M. Cholidi, Meyda Safira, dan Niniek L Karim yang berperan sebagai Malikatun, ibunda Azzam. Ketika kami datang, rumah sederhana milik penduduk setempat itu, telah dipenuhi dengan peralatan film dan lampu-lampu besar.

Sekar bertemu Cholidi, si ganteng pemeran Azzam. Menurut Cholidi, berakting di Indonesia tantangannya lebih berat dari-pada di Kairo. "Waktu di Kairo tidak banyak pemain senior. Saya canggung, apalagi ketika bertemu Ibu Niniek," kata Cholidi menunjuk aktris senior Niniek L. Karim.

Lain hal bagi Meyda Safira. Tantangan terberatnya adalah bagaimana cara mempertahankan citra sebagai perempuan muslim yang baik setelah ia terkenal nanti. "Jika saya ditawari main (film) lagi, insya Allah saya akan memilih film yang tidak bertentangan gaya hidup saya sehari-hari," jelas gadis cantik berjilbab ini.

Bagaimana hasil kerja keras para bintang dan kru film ini? Saksikan 11 Juni 2009 di bioskop pilihan Anda. Jangan lupa, ajak suami, anak dan anggota keluarga lainnya.

0 komentar: