Sebagai sebuah tayangan hiburan, sinetron dianggap masih memiliki daya tarik yang kuat di mata penonton. Namun fenomena demikian kiranya mulai terhapus dengan maraknya tayangan reality show belakangan ini. Bahkan dapat mencapai rating tinggi. Tahun lalu, reality show yang cukup menyita perhatian masyarakat seperti "Konser Dangdut Indonesia", "Mamamia", "Supermama Seleb Show", "Indonesia Idol", "Stardut", dan lain-lain. AC Nielsen pun mencatat pada minggu ke 0752 reality show "Supermama Seleb Show" berhasil menembus peringkat pertama dengan rating 9,2% dan share 30,4%. Sedangkan "Stardut" yang juga disiarkan Indosiar, memperoleh rating 7,5% dan share 29,3%. Sementara "Dangdut Mania" TPI mendapat rating 3,4% share 10,3%.
Angka tersebut cukup mengejutkan mengingat program "Stardut" dan "Mamamia" merupakan terobosan baru yang tak hanya menghibur namun pula bermuatan pendidikan, di mana peran orang tua sangat kuat dalam mensukseskan karier anak. Demikian juga dengan si anak yang semestinya hormat, patuh, serta menghargai usaha orang tuanya.
Reality show "Supermama Seleb Show" sendiri cukup menghibur. Bukan lantaran pesertanya dari kalangan selebriti tapi kemasan acaranya cukup menarik. Ditambah dengan celotehan dua pembaca acara, Eko Patrio dan Ruben Onsu. Sehingga para komentator seperti Ivan Gunawan, Hetty Koes Endang plus komentator tamu menambah semaraknya acara tersebut. Demikian keterangan yang diterima Kapanlagi.com belum lama ini dari Indosiar.
Senin, 15 Juni 2009
Sinetron Mulai Tergeser Reality Show
Diposting oleh ItzMe_Nindee di 03.58
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
ya sip itu..........
HAPUSKAN SELURUH SINOTRON DI INDONESIA!!!!
Posting Komentar